Lebih sensitif
Studi University of Wina menyebut, payudara besar terkadang kurang sensitif dibandingkan yang berukuran lebih kecil. "Payudara besar memiliki jaringan lemak lebih banyak daripada jaringan kelenjar yang merupakan bagian paling sensitif," kata seorang seksolog Rachael Ross, MD, PhD seperti dikutip dari Shine.
"Dengan payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk merangsang selama foreplay karena mereka tidak berada di bawah lapisan lemak," Rachael menambahkan. Payudara kecil juga membuat wanita lebih leluasa menciptakan gerakan saat bercinta.
Lebih sehat
Pemilik payudara kecil juga cenderung lebih sehat. Sebab, bisa lebih mudah melakukan deteksi benjolan di bagian belakang payudara. Onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri breastcancer.org juga mengungkapkan bahwa payudara mungil bisa menyelamatkan hidup.
“Payudara yang lebih besar akan lebih berat dan menempatkan tekanan pada tubuh. Ini mengubah postur seorang wanita dan menyebabkan leher sering tegang yang bisa memicu timbulnya sakit kepala,” kata Dr Weiss.
Lebih awet muda
Dahulu, orang menggunakan ukuran payudara untuk menganalisis usia seseorang. "Mereka harus melihat tanda-tanda fisik," kata Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics.
Rahasia mengetahui usia seorang wanita biasanya juga dilihat dari kelenjar susunya. "Payudara yang besar lebih rentan melorot dari waktu ke waktu, ini sering dijadikan indikator sebagai wanita tua," kata Kanazawa. "Dan akan lebih sulit menilai usia wanita jika dia memiliki payudara yang lebih kecil."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar